Minggu, 17 April 2016

Potensi Bahaya Bejana Tekan

Bejana tekanan merupakan salah satu sumber bahaya yang dapat menimpa tenaga kerja dan kerusakan yang fatal bagi lingkungan. Jenis bahaya tersebut adalah:
1.1.            Bahaya terhadap kebakaran
1.2.            Bahaya terhadap keracunan
1.3.            Bahaya terhadap pernapasan tercekik/aspisia
1.4.            Bahaya terhadap peledakan
1.5.            Bahaya terhadap cairan sangat dingin/cryogenic

1. Bahaya terhadap kebakaran
         Gas yang mudah terbakar yang dikemas dalam bejana tekan/tabung gas, bila tercampur dengan oksigen atau udara normal serta sumber panas dapat menimbulkan kebakaran atau ledakan misalnya: asetylene, hydrogen, elpiji, carbon monoxide, methane dsb.
         Disamping itu juga terdapat gas-gas yang reaktif yang bila bertemu dengan zat tertentu akan menimbulka reaksi dan panas yang menimbulkan kebakaran atau ledakan.
         Contoh gas-gas yang reaktif adalah Chlorine yang dapat bereaksi dan terbakar dengan zat-zat organic pada udara normal. Gas Oksigen dapat menimbulkan reaksi isothermis dan menimbulkan api maupun ledakan bila tercampur dengan bahan bakar, minyak atau pelumas maupun gemuk.

         Beberapa jenis gas yang apabila ditempatkan didalam botol atau tangki gas dapat bereaksi sendiri apabila mendapat sumber panas dari luar maupun goncangan, sehingga merangsang timbulnya reaksi pada gas didalamnya yang dapat mengakibatkan ledakan. Contoh gas seperti ini adalah Acetylene, Methyl Propodine, Vinyl Chloride dan sebagainya.

Kebakaran Bejana Tekan
2.  Bahaya terhadap keracunan dan iritasi
         Beberapa jenis gas tertentu mempunyai sifat-sifat beracun yang sangat membahayakan bagi makhluk hidup karena dapat meracuni darah dalam tubuh melalui system pernapasan atau merusak paru-paru maupun jaringan tubuh lainnya seperti kulit, mata, system syaraf dan lain-lain.
         Gas-gas beracun bila terhirup melalui pernapasan dalam kadar tertentu yang relative kecil dapat mengakibatkan kematian seperti Chlorine, Sulfur Dioxide, Hydrogen Cydrogen Sulfide, Carbon Monoxide Ammoniak dan sebagainya. Orang-orang yang karena pekerjaannya berhubungan dengan gas-gas beracun maupun yang dapat menimbulkan iritasi harus cukup terlatih dan memahami bahaya yang ditimbulkannya dan mengetahui serta melaksanakan cara-cara pelaksanaan pekerjaan yang aman.

3.  Bahaya terhadap pernapasan tercekik (Asphyxsia)
         Sejumlah jenis gas tertentu yang tampaknya tidak berbahaya karena tidak beracun dan tidak dapat terbakar, seperti gas Argon, Nitrogen, Carbon Dioxide, Helium dan gas inert lainnya. Sebenarnya dapat mengakibatkan kematian apabila gas tersebut telah memenuhi ruangan tertutup sehingga Oxiygen dalam ruang tersebut tidak cukup lagi memenuhi kebutuhan pernapasan. Gas-gas tersebut disebut juga gas inert.
         Gas-gas inert ini bila terhirup dapat mengakibatkan orang menjadi lemas tanpa sadar dan bila tidak ada pertolongan secepatnya dapat menimbulkan kematian.
         Memasuki ruangan-ruangan tertentu seperti ruang pengawasan, tangki penyimpanan, gudang, lubang dalam tanah dan sebagainya harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh demi menjaga keselamatan bagi pekerja.

4. Bahaya terhadap peledakan
         Semua jenis gas bertekanan yang tersimpan didalam botol baja maupun tangki gas mempunyai bahaya meledak karena ketidakmampuan kemasan dalam menahan tekanan gas yang ada didalamnya. Tekanan gas yang ada didalam botol baja akan naik karena gas berekspansi (mengembang) bila menerima sumber panas dari luar tabung maupun dari dalam tabung itu sendiri ataupaun karena adanya cacat botol baja yang pada akhirnya tidak mampu menahan tekanan karena pecah meledak atau karena system pengaman botol seperti safety valve atau bursting disk dan lain-lain tidak bekerja dengan baik atau spesifikasinya tidak sesuai dengan standar sebagaimana mestinya.
         Disamping itu gas bertekanan dapat meledak disebabkan karena menurunnya kekuatan tabung akibat korosi maupun benturan-benturan pada bejana yang melampaui batas-batas toleransi, sehingga tabung gas dalam tekanan penyimpanan yang normal dapat meledak secara tiba-tiba.

5. Bahaya terkena cairan sangat dingin (Cryogenic)
            Untuk kebutuhan industri dan penghematan ruang penyimpanan, maka gas disimpan dalam bentuk cairan dengan suhu yang sangat dingin antara -103 0C sampai dengan -2680C pada tekanan sekitar 15 kg/cm2. Apabila terkena dengan cairan yang sangat dingin, maka cairan tersebut seketika akan menyerap panas tubuh yang terkena sehingga mengakibatkan luka seperti terkena luka bakar dan merusak jaringan tubuh, luka yang parah dapat mengakibatkan kematian bila tidak mendapatkan pertolongan segera.

3 komentar:

  1. Semangat pagi....bisakah dikirimkan kepada kami terkait potensi ledakan yg bisa disebabkan oleh tabung oksigen 30 kg dan kalau ada dasar hukum lengkap dengan artikelnya. Tolong share ke prasetya.heru@gmail.com

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas informasinya semoga bermanfaat
    salam kenal PT.INDIRA DWI MITRA
    http://jualboiler.com

    AN: Ratman Sales Engineer ( Hot Oil boiler)
    (WA. 0813 88 666 204)

    BalasHapus
  3. terimakasih artikelnya , sangat membantu, salam kenal,
    https://boilerbagus.com
    https://boilerbagus.com/hot-water-boiler-idm.html
    semoga berkah dan bermanfaat untuk yang sangat membutuhkan

    BalasHapus

Feedback yang baik dari anda sangat berarti bagi kami.

Tentang Training Centre

PT PRASETYA QUALITY – Sebagai penyediakan Jasa Konsultasi, Pelatihan dan Sertifikasi yang berkualitas dan sesuai dengan standarisasi baik secara nasional dan internasional, kami yakin bahwa ProgramPelatihan Leadership yang ditawarkan akan mampu memberikan kontribusi yang maksimal kepada pihak perusahaan.
-
Ditunjang oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan Professional dibidangnya, Kami PT PRASETYA QUALITY – Jakarta sebagai perusahaan konsultan safety akan selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Klien. Untuk itu, kami akan selalu berusaha dan menjaga kepercayaan yang telah terjalin untuk selalu siap memfasilitasi segala keinginan Manajamen.