Kebakaran Bejana Tekan |
Minggu, 17 April 2016
Potensi Bahaya Bejana Tekan
By Unknown at 18.59.00
3 comments
Bejana tekanan merupakan salah satu sumber
bahaya yang dapat menimpa tenaga kerja dan kerusakan yang fatal bagi
lingkungan. Jenis bahaya tersebut adalah:
1.1.
Bahaya terhadap kebakaran
1.2.
Bahaya terhadap keracunan
1.3.
Bahaya terhadap pernapasan
tercekik/aspisia
1.4.
Bahaya terhadap peledakan
1.5.
Bahaya terhadap cairan
sangat dingin/cryogenic
1. Bahaya terhadap kebakaran
Gas
yang mudah terbakar yang dikemas dalam bejana tekan/tabung gas, bila tercampur
dengan oksigen atau udara normal serta sumber panas dapat menimbulkan kebakaran
atau ledakan misalnya: asetylene, hydrogen, elpiji, carbon monoxide, methane
dsb.
Disamping
itu juga terdapat gas-gas yang reaktif yang bila bertemu dengan zat tertentu
akan menimbulka reaksi dan panas yang menimbulkan kebakaran atau ledakan.
Contoh
gas-gas yang reaktif adalah Chlorine yang dapat bereaksi dan terbakar dengan
zat-zat organic pada udara normal. Gas Oksigen dapat menimbulkan reaksi
isothermis dan menimbulkan api maupun ledakan bila tercampur dengan bahan
bakar, minyak atau pelumas maupun gemuk.
Beberapa
jenis gas yang apabila ditempatkan didalam botol atau tangki gas dapat bereaksi
sendiri apabila mendapat sumber panas dari luar maupun goncangan, sehingga
merangsang timbulnya reaksi pada gas didalamnya yang dapat mengakibatkan
ledakan. Contoh gas seperti ini adalah Acetylene, Methyl Propodine, Vinyl
Chloride dan sebagainya.
2. Bahaya terhadap keracunan
dan iritasi
Beberapa
jenis gas tertentu mempunyai sifat-sifat beracun yang sangat membahayakan bagi
makhluk hidup karena dapat meracuni darah dalam tubuh melalui system pernapasan
atau merusak paru-paru maupun jaringan tubuh lainnya seperti kulit, mata,
system syaraf dan lain-lain.
Gas-gas
beracun bila terhirup melalui pernapasan dalam kadar tertentu yang relative
kecil dapat mengakibatkan kematian seperti Chlorine, Sulfur Dioxide, Hydrogen
Cydrogen Sulfide, Carbon Monoxide Ammoniak dan sebagainya. Orang-orang yang
karena pekerjaannya berhubungan dengan gas-gas beracun maupun yang dapat
menimbulkan iritasi harus cukup terlatih dan memahami bahaya yang
ditimbulkannya dan mengetahui serta melaksanakan cara-cara pelaksanaan
pekerjaan yang aman.
3. Bahaya terhadap pernapasan
tercekik (Asphyxsia)
Sejumlah
jenis gas tertentu yang tampaknya tidak berbahaya karena tidak beracun dan
tidak dapat terbakar, seperti gas Argon, Nitrogen, Carbon Dioxide, Helium dan
gas inert lainnya. Sebenarnya dapat mengakibatkan kematian apabila gas tersebut
telah memenuhi ruangan tertutup sehingga Oxiygen dalam ruang tersebut tidak
cukup lagi memenuhi kebutuhan pernapasan. Gas-gas tersebut disebut juga gas
inert.
Gas-gas
inert ini bila terhirup dapat mengakibatkan orang menjadi lemas tanpa sadar dan
bila tidak ada pertolongan secepatnya dapat menimbulkan kematian.
Memasuki
ruangan-ruangan tertentu seperti ruang pengawasan, tangki penyimpanan, gudang,
lubang dalam tanah dan sebagainya harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh
demi menjaga keselamatan bagi pekerja.
4. Bahaya terhadap peledakan
Semua
jenis gas bertekanan yang tersimpan didalam botol baja maupun tangki gas
mempunyai bahaya meledak karena ketidakmampuan kemasan dalam menahan tekanan
gas yang ada didalamnya. Tekanan gas yang ada didalam botol baja akan naik
karena gas berekspansi (mengembang) bila menerima sumber panas dari luar tabung
maupun dari dalam tabung itu sendiri ataupaun karena adanya cacat botol baja
yang pada akhirnya tidak mampu menahan tekanan karena pecah meledak atau karena
system pengaman botol seperti safety valve atau bursting disk dan lain-lain
tidak bekerja dengan baik atau spesifikasinya tidak sesuai dengan standar
sebagaimana mestinya.
Disamping
itu gas bertekanan dapat meledak disebabkan karena menurunnya kekuatan tabung
akibat korosi maupun benturan-benturan pada bejana yang melampaui batas-batas
toleransi, sehingga tabung gas dalam tekanan penyimpanan yang normal dapat
meledak secara tiba-tiba.
5. Bahaya terkena cairan sangat
dingin (Cryogenic)
Untuk
kebutuhan industri dan penghematan ruang penyimpanan, maka gas disimpan dalam
bentuk cairan dengan suhu yang sangat dingin antara -103 0C sampai
dengan -2680C pada tekanan sekitar 15 kg/cm2. Apabila
terkena dengan cairan yang sangat dingin, maka cairan tersebut seketika akan
menyerap panas tubuh yang terkena sehingga mengakibatkan luka seperti terkena
luka bakar dan merusak jaringan tubuh, luka yang parah dapat mengakibatkan
kematian bila tidak mendapatkan pertolongan segera.
Tentang Training Centre
PT PRASETYA QUALITY – Sebagai penyediakan Jasa Konsultasi, Pelatihan dan Sertifikasi yang berkualitas dan sesuai dengan standarisasi baik secara nasional dan internasional, kami yakin bahwa ProgramPelatihan Leadership yang ditawarkan akan mampu memberikan kontribusi yang maksimal kepada pihak perusahaan.
-
Ditunjang oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan Professional dibidangnya, Kami PT PRASETYA QUALITY – Jakarta sebagai perusahaan konsultan safety akan selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Klien. Untuk itu, kami akan selalu berusaha dan menjaga kepercayaan yang telah terjalin untuk selalu siap memfasilitasi segala keinginan Manajamen.
Semangat pagi....bisakah dikirimkan kepada kami terkait potensi ledakan yg bisa disebabkan oleh tabung oksigen 30 kg dan kalau ada dasar hukum lengkap dengan artikelnya. Tolong share ke prasetya.heru@gmail.com
BalasHapusTerimakasih atas informasinya semoga bermanfaat
BalasHapussalam kenal PT.INDIRA DWI MITRA
http://jualboiler.com
AN: Ratman Sales Engineer ( Hot Oil boiler)
(WA. 0813 88 666 204)
terimakasih artikelnya , sangat membantu, salam kenal,
BalasHapushttps://boilerbagus.com
https://boilerbagus.com/hot-water-boiler-idm.html
semoga berkah dan bermanfaat untuk yang sangat membutuhkan