Jumat, 22 April 2016

Ekstensi File dan Aplikasi Pendukungnya




File adalah kumpulan instruksi atau data yang tersimpan di media penyimpanan untuk diakses dan dimanipulasi oleh pengguna. Setiap File secara manual dapat diberi nama supaya file tesebut mudah dikelola oleh sistem maupun pengguna. Sebuah file berisi aliran data (data stream) yang berisi sekumpulan data yang saling berkaitan, serta atribut file (yang bersifat wajib atau opsional), yang kadang-kadang disebut properties yang berisi informasi tentang file, seperti informasi mengenai kapan file tersebut dibuat dan apa ekstensinya.
“namafile”

Filedigolongkan berdasarkan ekstensinya, formatnya, dan file pendukungnya, disebut File Extension. Ini bertujuan untuk membedakan bentuk format file sehingga memudahkan pengguna dan sistem dalam memanajemen file. Informasi mengenai ekstensi file  terletak pada huruf terakhir setelah titik pada nama file.
“namafile.ekstensi”

Ekstensi file berfungsi untuk membantu sistem operasi dalam membedakan jenis file, kemudian sistem operasi akan menentukan program apa yang sekiranya dapat membuka ekstensi file tersebut. Ekstensi file juga sering menunjukkan jenis, atau format sebuah file.

Jika Anda tidak memiliki program untuk membuka file dengan ekstensi file tertentu, Anda harus menginstall program yang mendukung ekstensi file tersebut. Atau jika tidak, anda mungkin bisa mengonversinya ke format (ekstensi) yang lain. Anda dapat menkonversi file tersebut dengan beberapa software converter.
Anda bisa melihat jenis ekstensi yang terdapat pada file dengan cara :
1. Buka Windows Explorer anda
2. Pilih Tools -> Folder Options
3. Klik Tab View
4. Hilangkan centang yang ada pada “Hide extensions for known file types”
5. Klik OK

1. Ekstensi Berdasarkan Tipenya

Ekstensi file dari beberapa jenis mungkin kompatibel dengan lebih dari satu program. Sebagai contoh, program pengolah kata (Notepad, WordPad, Microsoft Office Word, Open Office, dan selainnya) dapat membaca semua file ‘teks’ atau berkas .txt, dan hampir semua pengolah kata dapat membaca file RTF (Rich Text Format). Meski begitu ada beberapa file ekstensi yang penyuguhannya jika dibuka di aplikasi lain tidak akan sesempurna program pengeksekusi originalnya.
Untuk itu perlu bagi kita untuk mengelompokkan ekstensi berdasarkan jenisnya. Berikut ini Jenis ekstensi yang paling popular bersama dengan program pendukungnya:

a. Video
Ekstensi kategori jenis video berarti file jenis ini dapat dieksekusi oleh aplikasi video.

Ekstensi File Video:
MP4
AVI
MPG
MPEG
WMF
3GP
RMVB
MOV
FLV
SWF
VOB
GIF (Ekstensi ini dapat digolongkan ke dalam Video maupun Gambar)
dll

Aplikasi Pendukung
Windows Media Player
VLC Media Player
Media Player Classic
Aurora Blu-Ray Media Player
KMP Player
SWF Player
Adobe Media Player
Movie Maker
Adobe Premiere
dll

Beberapa Aplikasi Video memiliki keistimewaan untuk dapat mengeksekusi file format audio dan file format image. Hal ini dikarenakan Video merupakan format gabungan dari Audio dan Visual.

b. Audio
Ekstensi Audio dapat dijalankan dengan program audio, dan beberapa program video.

Ekstensi File Audio
MP3
WMA
APE
FLAC
AAC
MMF
AMR
M4A
M4R
OGG
WAV
WV
MP2

Aplikasi Pendukung
Windows Media Player
Winamp
AIMP3
Audio Editor
Dll

c. Picture

Ekstensi File Picture
WebP
JPG
PNG
BMP
GIF
ICO
TIFF
PCX
TGA
dll

Aplikasi Pendukung
Browser (seperti Mozilla Firefox)
Windows Photo Viewer
FastStone
Photoscape
Fast Picture Viewer
Paint
Adobe Photo Shop
dll

d. Dokumen
File dengan format dokumen merupakan file yang berisi teks. Tapi tak sedikit ekstensi dokumen yang mampu menyisipkan gambar maupun SWF.

Ekstensi File Dokumen
TXT
RTF
DOC
DOCX
XLS
PPT
PDF
HTML
ODF
XML
dll

Program Pendukung
Notepad
Notepad++
Wordpad
Microsoft Office
Open Office
Mozilla
Adobe Reader
dll

2. Convert File

Convert file merupakan suatu aktifitas untuk mengubah suatu file dengan format tertentu ke bentuk format yang berbeda supaya dapat dibaca oleh aplikasi yang diharapkan. Seandainya kita menerima file dari komputer lain dengan format “PNG”, namun format terebut tidak sesuai dengan yang kita butuhkan, oleh karena itu dilakukanlah convert file.

Kita bisa mengkonversi suatu File dengan syarat file tersebut masih sama jenis dalam penyuguhan datanya. Seperti ekstensi RTF ke bentuk TXT, kedua ekstensi tersebut merupakan jenis ekstensi dokumen. Kita tidak bisa mengconvert dokumen menjadi Audio.

Namun ada beberapa sample case yang bisa diakali oleh user untuk melakukan konversi file. Seperti:
File berisi text di-screenshot, difoto, atau di-scan untuk mendapatkan format gambar.
Pada file berformat video, hanya suaranya saja yang anda ambil, atau suaranya dihilangkan. Pada saat ini sudah banyak converter yang mampu mengkonversi video ke bentuk suaranya saja. Ataupun bisa dilakukan dengan aplikasi video editor-nya langsung
Kumpulan text yang sudah diubah menjadi bentuk gambar, bila terdapat banyak gambar, maka gambar-gambar tersebut dapat disatukan menjadi bentuk video
PDF diubah ke bentuk JPG
Aplikasi yang bagus untuk mengkonversi file yaitu sebagai berikut:
Format Factory
PDF to Doc

Konversi tidak hanya dilakukan untuk file yang sudah jadi saja, melainkan input seperti sensor suara juga melakukan proses konversi. Dimana suara pengguna ditangkap oleh mesin, kemudian mesin mengkonversikan suara pengguna menjadi bentuk text. Teknologi semakin canggih. Tidak menutup kemungkinan jika hembusan nafas dari manusia bisa dikonversikan oleh mesin komputer menjadi suatu arti yang terpapar jelas dan sesuai dengan maksud pengguna.

3. Ekstensi File yang Berbahaya bagi Sistem

Beberapa ekstensi file diklasifikasikan sebagai executable, yang berarti mereka tidak hanya terbuka untuk dilihat atau dimainkan, tetapi mereka benar-benar melakukan sesuatu, seperti memulai sebuah program, menjalankan script, dll. Contoh ekstensinya adalah “.exe”, “.reg”, “.bat”, “.inf”. Dan file ini sudah bisa diebut sebagai “Program”.

Adapun ekstensi executable yang berpotensi dapat merusak sistem. Ekstensi file berpotensi dapat dikatakan berbahaya karena dapat berisi kode yang menjalankan suatu perintah untuk merusak kesehatan sistem. Seperti halnya perintah untuk memanipulasi suatu nilai terhadap objek di registry, atau mengunduh dan menginstal program iklan dan membuat kinerja komputer anda semakin lambat. File ini biasa kita dengar sebagai virus.

Berikut ini ekstensi file yang perlu anda waspadai:
.EXE – Sebuah file program executable. Sebagian besar aplikasi yang berjalan pada Windows adalah file .exe.

.PIF – Program Information File, sebuah file informasi program-program MS-DOS. File .pif tidak seharusnya berisi kode executable, Windows akan memperlakukan .PIF sama dengan file EXE jika mereka berisi kode executable. Awalnya digunakan oleh program MS-DOS. Dapat berfungsi sebagai jalan pintas ke file executable, seperti file .LNK. Microsoft Windows menganalisa file PIF dengan fungsi ShellExecute dan dapat menjalankannya sebagai program executable. Jangan membuka file PIF yang dikirim sebagai lampiran e-mail, karena dapat digunakan untuk mengirimkan virus atau script berbahaya lainnya.

.APPLICATION – Sebuah installer aplikasi dengan teknologi ClickOnce Microsoft. ClickOnce adalah teknologi Microsoft yang memungkinkan pengguna untuk menginstal dan menjalankan aplikasi smart client berbasis Windows dengan mengklik link di halaman web. ClickOnce adalah komponen dari Microsoft .NET Framework 2.0 dan setelahnya, dan mendukung penggelaran aplikasi yang dibuat dengan Windows Forms atau Windows Presentation Foundation. Hal ini mirip dengan Java Web Start untuk Platform Java atau Zero Nol untuk Linux.

.GADGET – Sebuah file gadget untuk teknologi gadget desktop Windows yang diperkenalkan pada Windows Vista dan diteruskan pada Windows 7. Program kecil yang berjalan di sidebar Windows Vista atau Windows 7; digunakan untuk program-program kecil seperti feed berita, jam, kalender, sistem utilitas, game kecil, dll.Jenis lain dari gadget termasuk gadget Web dan gadget SideShow. Gadget web dapat ditempatkan pada halaman Web, sedangkan gadget SideShow dijalankan di ponsel, bingkai foto digital, dan perangkat lainnya.

.MSI – Windows Installer Package, sebuah paket file installer Windows. Berisi informasi instalasi untuk installer tertentu, seperti file yang akan diinstal dan lokasi instalasi; dapat digunakan untuk update Windows maupun installer perangkat lunak pihak ketiga.Isi paket MSI dapat diekstraksi menggunakan utilitas dekompresi file seperti 7-Zip atau WinRAR.CATATAN: Pada Windows Vista, file.msu digunakan untuk menginstal pembaruan sistem dan perbaikan terbaru.

.MSP – Sebuah file Windows installer Patch. File yang digunakan untuk memperbarui sistem operasi Windows dan program Microsoft lainnya; biasanya disertakan dengan update keamanan atau perbaikan terbaru Microsoft; dijalankan oleh program Windows Installer Hotfix.exe dan Update.exe.

.COM – Jenis asli dari program yang digunakan oleh MS-DOS. Program executable yang mampu dijalankan oleh MS-DOS dan Windows; disimpan dalam format biner dan mirip dengan file .EXE, tetapi berbeda dalam hal ukuran maksimum sekitar 64KB dan tidak memiliki header atau metadata; biasa digunakan untuk melaksanakan satu set instruksi sedangkan file EXE digunakan untuk program yang dikembangkan sepenuhnya.Keduanya, DOS dan Windows telah menggunakan ekstensi “.com” selama bertahun-tahun, dan ekstensi “.com” tidak sama dengan “.com” nama domain Internet. Catatan: Jika folder mengandung file EXE dan COM dengan nama file yang sama (misalnya, run.exe dan run.com), DOS atau Windows command prompt akan menjalankan file COM jika Anda mengetik nama file tanpa ekstensinya.

.SCR – Sebuah screen saver Windows. Screen saver Windows dapat mengandung kode executable. Biasanya disimpan di direktori utama Windows (C:/Windows); dapat dijalankan secara otomatis saat komputer tidak aktif selama beberapa menit (pengaturan kustom dapat dikonfigurasi dengan menggunakan panel kontrol Screen Saver). Screen saver adalah file executable yang berjalan ketika dibuka. Mereka bisa menampilkan grafik vektor atau animasi teks, memutar slide, animasi, atau video, dan mungkin termasuk efek suara.

.HTA – Sebuah aplikasi HTML (HTML Aplication). Program yang dapat dijalankan dari sebuah dokumen HTML; file eksekusi yang berisi kode hypertext; dapat dibuat dengan hanya mengubah ekstensi file dari file .HTM menajdi ekstensi “HTA”; dijalankan oleh Microsoft HTML Application host (Mshta.exe). Tidak seperti aplikasi HTML yang berjalan di browser, file HTA dijalankan sebagai aplikasi terpercaya tanpa sandboxing. Ketika file HTA diakses di Web, biasanya menghasilkan kotak dialog yang mengatakan: “What would you like to do with this file?”

.CPL– Sebuah file Control Panel (Windows Control Panel Item). Semua utilitas ditemukan di Control Panel Windows adalah file .cpl. Item panel kontrol, seperti Displays, Mouse, suara, atau Jaringan, yang digunakan oleh sistem operasi Windows; disimpan dalam folder “Windows\System” dan dimuat secara otomatis ketika Windows Control Panel dibuka. Karena file CPL yang direferensikan oleh sistem operasi Windows, mereka tidak harus dibuka secara manual.

.MSC– Sebuah file Microsoft Management Console. Aplikasi seperti group policy editor dan disk management adalah file .msc. File ditambahkan ke Microsoft Management Console (MMC), sebuah program yang digunakan untuk mengatur dan memonitor sistem komputer Windows; berisi “snap-in” yang merupakan modul yang menyediakan kemampuan administrasi tambahan; disimpan dalam format XML yang dapat dilihat dan diedit dengan editor teks dasar. Snap-in umum digunakan oleh administrator sistem untuk manajemen perangkat, defragmentasi disk, dan pemantauan peristiwa sistem. Kustom snap-in dapat dikembangkan dengan MMC Application Programming Interface (API), yang diterbitkan oleh Microsoft Developer Network (MSDN).Contoh file msc yang umum: gpedit.msc (Group Policy), services.msc (Services), dfrg.msc (Disk Defragmenter), diskmgmt.msc (Disk Management), dll. Anda juga dapat menjalankan file msc melalui kotak dialog RUN.

.JAR – File .JAR berisi kode executable Java. Jika Anda sudah menginstal runtime Java, file .JAR akan dijalankan sebagai program.

.BAT – Sebuah file batch. Berisi daftar perintah yang akan dijalankan pada komputer Anda jika Anda membukanya. Awalnya digunakan oleh MS-DOS. DOS file batch yang digunakan untuk menjalankan perintah dengan Windows Command Prompt (cmd.exe); berisi serangkaian perintah baris yang biasanya bisa masuk pada command prompt DOS; yang paling umum digunakan untuk memulai program dan menjalankan utilitas pemeliharaan dalam Windows. File BAT dapat dibuat secara manual dan diedit untuk mengotomatisasi tugas-tugas dan melakukan operasi berulang. Mereka dapat ditulis dengan editor teks dasar, seperti Notepad, dan disimpan dengan ekstensi “.bat”.

.CMD– Sebuah file batch. Mirip dengan BAT, tapi ekstensi file ini diperkenalkan pada Windows NT. Karena file CMD disimpan dalam format teks biasa, mereka dapat dilihat dan diedit dengan editor teks.

.Vb, .vbs – Sebuah file VBScript. Akan mengeksekusi kode VBScript yang termasuk jika Anda menjalankannya.
Script ditulis dalam bahasa scripting VBScript; dapat dijalankan pada Windows menggunakan dukungan scripting built-in; mungkin dijalankan langsung dari sistem operasi atau dalam Internet Explorer. Juga dapat menggunakan ekstensi file vbs.

.VBE – Sebuah file VBScript terenkripsi. Mirip dengan file VBScript, tapi tidak mudah untuk mengetahui apa benar-benar akan dilakukan file jika Anda menjalankannya. Script yang ditulis dalam VBScript, bahasa pemrograman yang merupakan versi penurunan Visual Basic; menyimpan kode sumber dalam format disandikan sehingga tidak dikenali; berjalan secara native di Windows dengan Windows Script Host (wscript.exe atau cscript.exe).

.JS – Sebuah file JavaScript. Script Executable yang ditulis dalam JScript, JavaScript versi Microsoft. File .JS biasanya digunakan oleh halaman Web dan aman jika berjalan di browser Web. Namun, Windows akan menjalankan file .JS di luar browser tanpa sandboxing.

.JSE – Sebuah file JavaScript dienkripsi. Script yang ditulis dalam JScript, bahasa pemrograman yang digunakan untuk scripting Windows dan Microsoft Internet Explorer; berisi kode sumber dalam format yang sama dengan JavaScript, namun spesifikasi JScript dikelola oleh Microsoft.Script JSE dapat berjalan secara native di Windows dengan program Windows Script Host (WSH), yang memiliki nama file wscript.exe. Mereka juga dapat dijalankan oleh utilitas Microsoft command-line, Cscript.exe. JScript sering digunakan untuk memuat konten interaktif di halaman web dan aplikasi web.

.WS, .WSF – Sebuah file Windows Script. Script Executable untuk Windows yang dapat menggabungkan rutinitas JScript dan VBScript dan mungkin termasuk elemen XML; berjalan saat dibuka jika Windows Scripting Host (WSH) 2,0 atau di atasnya diinstal.

.WSC, .WSH – Windows Script Component dan Windows Script Host Settings. Digunakan bersama dengan dengan Windows Script file. Objek scripting berformat XML yang mengandung properti dan atau metode; dapat direferensikan oleh satu atau lebih skrip; mendukung berbagai bahasa pengembangan perangkat lunak, termasuk VBScript (.vbs), Active Server Pages (ASP), dan berbagai bahasa lain.File .WSC memungkinkan pengembang untuk membuat komponen reusable Component Object Model (COM). Komponen-komponen ini memungkinkan komponen software untuk berkomunikasi satu sama lain dan dengan layanan yang diberikan oleh sistem operasi Windows. Adapun .WSH adalah dokumen teks yang berisi properti dan parameter untuk script tertentu, yaitu vb atau .vbs; digunakan untuk menyesuaikan pelaksanaan skrip tertentu; membutuhkan WScript atau CScript untuk menjalankan, yang keduanya disertakan dalam sistem operasi Windows.

.PS1, .PS1XML, .PS2, .PS2XML, .PSC1, .PSC2 – Sebuah script Windows PowerShell. Berjalan di PowerShell command dalam urutan yang ditentukan dalam file. Script, atau “cmdlet,” digunakan oleh Windows PowerShell, program Windows shell dibangun di atas .NET Framework Microsoft; berisi serangkaian baris yang ditulis dalam bahasa scripting PowerShell; mirip dengan BAT atau berkas cmd, tapi dijalankan oleh Windows PowerShell bukan Windows cmd.exe dan program COMMAND.COM. Cmdlets dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas Windows. Sebagai contoh, cmdlet mungkin mengubah nama grup file menggunakan ekstensi file baru. Cmdlet lain mungkin memeriksa registry Windows dan output hasil ke dalam sebuah file.Windows PowerShell terinstal secara default pada Windows 7.

.MSH – Orbiter 3D Mesh File. Kategori file gambar 3D. Format mesh model 3D yang digunakan oleh Orbiter, program simulasi penerbangan ruang angkasa; menyimpan struktur tiga dimensi dari pesawat ulang-alik, stasiun, atau benda antariksa lain; menggunakan format teks ASCII dan menentukan simpul dan kelompok mesh untuk bagian yang berbeda dari model, serta tekstur (file DDS) dan bahan untuk diterapkan pada model. File MSH disimpan dalam folder instalasi software \Meshes\.

.SCF – Windows Explorer Command (Sebuah file perintah Windows Explorer). Perintah yang digunakan oleh Windows Explorer; misalnya, untuk bergerak ke atas atau ke bawah direktori atau menunjukkan Desktop; dijalankan melalui Internet Explorer.

.LNK – Sebuah link ke sebuah program di komputer Anda. Sebuah link file berpotensi mengandung atribut baris perintah yang melakukan hal-hal yang berbahaya, seperti menghapus file tanpa bertanya. Shortcut atau “link” yang digunakan oleh Windows sebagai referensi ke file asli, mirip dengan alias pada platform Macintosh; berisi jenis sasaran pintas, lokasi, dan nama file serta program yang membuka file target dan shortcut key opsional; dapat dibuat di Windows dengan mengklik kanan file dan kemudian memilih “Create Shortcut.”File .LNK biasanya menggunakan icon yang sama dengan file target mereka, tetapi ditambahkan panah melengkung kecil untuk menunjukkan bahwa file mengarah ke lokasi lain. Ketika mengklik ganda, shortcut bertindak dengan cara yang sama seperti bila pengguna mengklik file asli.CATATAN: Perubahan asosiasi file .LNK dapat menyebabkan ikon desktop Windows Anda tiba-tiba berubah atau hilang.

.INF – Setup Information File, sebuah file teks yang digunakan oleh autorun. File konfigurasi teks biasa yang mendefinisikan file apa yang diinstal dengan program perangkat lunak tertentu atau update; mungkin juga membuat daftar lokasi file dan direktori dimana file-file tersebut akan diinstal; digunakan oleh sistem operasi Windows, atau program atau installer yang mengandung file INF.

.REG – Sebuah file registry Windows. File REG berisi daftar entri registry yang akan ditambahkan atau dihapus jika Anda menjalankannya. Biasanya digunakan untuk menginstal aplikasi bajakan atau RIP. Sebuah file REG bisa berbahaya bila menghilangkan informasi penting dari registri Anda, diganti dengan data sampah, atau menambahkan data penyerangan sistem.

4. Virus Komputer

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer. Akan tetapi secara tidak langsung dapat merusak perangkat keras komputer dengan cara memaksa hardware untuk bekerja melebihi batas kemampuan. Sehingga perangkat keras menjadi sangat panas dan kelelahan. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat resource pada komputer (seperti RAM) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

Berikut ini pengelompokan virus menjadi beberapa jenis:
1. Worm: Menggandakan dirinya sendiri pada harddisk. Suatu file yang awalnya berkapasitas penyimpanan kecil lama kelamaan akan menjadi raksasa dan memenuhi ruang hardisk. Jika hardisk anda penuh tanpa sebab, coba periksa kesegala penjuru direktori anda. Karena kemungkinan virus worm ini yang menjadi penyebabnya. Virus ini bisa hinggap di mana saja. Anda bisa menggunakan software yang membantu anda untuk menemukan file apa yang kapasitas penyimpanannya paling besar.
2. Trojan: Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri. Ini cukup berbahaya karena dapat mencuri login password anda. Trojan dapat mencuri riwayat pengetikan keyboard anda sehingga informasi anda bocor keluar.
3. Backdoor: mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya).
4. Spyware: Program pengintai pengguna komputer lain. Memata-matai setiap kegiatan korban. Program ini memasang dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data pengguna atau menyerang sistem target.
5. Rogue: merupakan program antivirus palsu dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
6. Rootkit: menyembunyikan proses, berkas dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung. Program banyak digunakan oleh perangkat perusak yang ditujukan untuk membantu penyusup menjaga tindakan mereka untuk tetap hening.
7. Polymorphic: Virus yang sangat berbahaya karena kecerdasannya. Ia dapat mengubah pola sturkturnya setiap kali menyerang file atau program. Tujuannya untuk menghindari identitasnya dari antivirus. Analoginya seperti  seorang pencuri yang melakukan kejahatan, kemudian ia mengganti wajah dan penampilannya untuk menghindari pengejaran polisi.
8. Oligomorphic: Virus ini dapat melakukan mutasi pada decryptor. Sehingga decryptor memiliki banyak variasi.  Dengan melakukan mutasi decryptor, malware dapat bergenerasi sampai ratusan varian decryptor.
9. Metamorphic: Merupakan pengembangan dari teknik oligomorphic dan polimorphic. Teknik ini dibuat karena pengembang Antivirus menemukan teknik baru seperti emulator untuk menghadapi malware jenis polymorphic. Seperti oligomorpic dan polimorphic, malware metamorphic melakukan mutasi untuk mengelabui antivirus. Pada teknik oligomorphic dan polimorphic mutasi yang dilakukan adalah pada bagian decryptor. Tapi pada metamorphic mutasi dilakukan pada bagian body (payload). Setelah bermutasi code, malware akan terlihat berbeda, walaupun tetap mempunyai fungsi yang sama. Setiap kali malware menginfeksi file/data berikutnya, maka bagian body malware akan bermutasi. Cara ini menyulitkan antivirus karena malware tidak meninggalkan jejak di memory seperti polymorphic. Malware metamorphic ini tidak menggunakan encryption atau packing.
10. Adware: Merupakan program untuk menyampaikan iklan kepada pengguna. Ini cukup mengganggu karena program-program itu biasanya terus menerus membawa pengguna komputer ke dalam iklannya.

5. Tindakan Terhadap File Ekstensi yang Berbahaya

Seorang teknisi komputer bisa dibilang belum kompeten jika tidak mampu merawat sistem komputer dengan benar dan selalu mengandalkan install ulang sebagai jalan keluarnya. Berikut ini hal-hal yang perlu kita pahami dalam mengamankan sistem komputer:
Sebelum anda menjalankan suatu file, pastikan bahwa file tersebut berasal dari sumber yang jelas anda ketahui akan keamanannya.
Install dan selalu aktifkan program antivirus yang terbukti paling ampuh melawan serangan. Pastikan program engine dan virus definition terupdate secara berkala. Anda bisa merekomendasikan kepada atasan anda untuk membeli program antivirus yang bagus.
Jika bidang pekerjaan perusahaan tempat anda bekerja membutuhkan keamanan yang sangat tinggi (seperti Bank), wajib bagi anda untuk melakukan backup dan system restore. Anda juga perlu menutup berbagai port yang tidak dibutuhkan dan port yang rentan terhadap serangan.
Pastikan kabel-kabel yang terhubung ke komputer anda dikenali dan tidak ada satupun kabel yang terhubung ke perangkat asing.
Anda harus bisa memanajemen file-file dan folder dengan baik dimana file-file diletakan berdasarkan kategori.
Periksa secara berkala direktori komputer anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Feedback yang baik dari anda sangat berarti bagi kami.

Tentang Training Centre

PT PRASETYA QUALITY – Sebagai penyediakan Jasa Konsultasi, Pelatihan dan Sertifikasi yang berkualitas dan sesuai dengan standarisasi baik secara nasional dan internasional, kami yakin bahwa ProgramPelatihan Leadership yang ditawarkan akan mampu memberikan kontribusi yang maksimal kepada pihak perusahaan.
-
Ditunjang oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan Professional dibidangnya, Kami PT PRASETYA QUALITY – Jakarta sebagai perusahaan konsultan safety akan selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Klien. Untuk itu, kami akan selalu berusaha dan menjaga kepercayaan yang telah terjalin untuk selalu siap memfasilitasi segala keinginan Manajamen.