Kamis, 07 April 2016

Hari Kesehatan Sedunia


Hari Kesehatan Dunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 7 April dan didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada tahun 1948, Organisasi Kesehatan Dunia mengadakan Majelis Kesehatan Dunia Pertama. Majelis ini memutuskan merayakan Hari Kesehatan Dunia pada tanggal 7 April setiap tahunnya mulai 1950. Hari Kesehatan Dunia diselenggarakan untuk memperingati pendirian WHO dan dipandang sebagai kesempatan menarik perhatian dunia untuk menyadari masalah-masalah besar kesehatan global setiap tahunnya.WHO menyelenggarakan acara di tingkat internasional, regional, dan lokal pada hari ini tergantung temanya. Sumber daya yang disediakan cukup hingga beberapa hari setelah 7 April, tanggal yang ditetapkan untuk merayakan Hari Kesehatan Dunia.

Tepat pada hari ini, semua manusia di bumi ini tengah memperingati Hari Kesehatan Dunia / WHO yang ke 66. Fokus WHO pada Hari Kesehatan Dunia tahun ini adalah diabetes, yang sebagian besar dapat dicegah dan diobati. Penyakit diabetes tidak menular, namun meningkat pesat pada sekian banyak negara, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Langkah-langkah gaya hidup sederhana telah terbukti efektif dalam mencegah atau menunda timbulnya diabetes tipe 2, termasuk menjaga berat badan yang normal, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan memakan makanan yang sehat. Diabetes dapat dikendalikan dan dikelola untuk mencegah komplikasi melalui diagnosis, pendidikan manajemen diri, dan pengobatan yang terjangkau. WHO memperkirakan sekitar 350 juta orang di dunia menderita diabetes, penyakit yang penyebab langsung dari sekitar 1,5 juta kematian.

Tujuan WHO 2016 adalah (1) meningkatkan pencegahan, (2) memperkuat pelayanan, dan (3) meningkatkan pengawasan. Tujuan ini cukup relevan dengan tujuan WHO pada tahun sebelumnya yang mengacu pada keamanan Pangan. Diabetes tipe 2 banyak dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, dan pola makan. Jumlah penderita diabetes tipe 2 inilah yang paling banyak. Sayangnya, dengan teknologi yang semakin maju, gaya hidup manusia juga semakin jelek dan rawan dengan diabetes tipe 2. Makanan ternyata bukan hanya menjadi sumber nutrisi, melainkan juga sumber penyakit. Sementara untuk diabetes tipe 1, jumlah kejadiannya sangat langka, hanya sekitar 10% dari total diabetesi (penderita diabetes) di dunia dan kurang dari 1% di Indonesia.

Untuk mengetahui tipe diabetes, silahkan klik disini.

0 komentar:

Posting Komentar

Feedback yang baik dari anda sangat berarti bagi kami.

Tentang Training Centre

PT PRASETYA QUALITY – Sebagai penyediakan Jasa Konsultasi, Pelatihan dan Sertifikasi yang berkualitas dan sesuai dengan standarisasi baik secara nasional dan internasional, kami yakin bahwa ProgramPelatihan Leadership yang ditawarkan akan mampu memberikan kontribusi yang maksimal kepada pihak perusahaan.
-
Ditunjang oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan Professional dibidangnya, Kami PT PRASETYA QUALITY – Jakarta sebagai perusahaan konsultan safety akan selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Klien. Untuk itu, kami akan selalu berusaha dan menjaga kepercayaan yang telah terjalin untuk selalu siap memfasilitasi segala keinginan Manajamen.